Aku segera menegakkan kembali badanku, namun baru saja aku mau mengucapkan terimakasih, ia sudah berkata lagi,”Jadi cewek tuh lelet banget, ya! Mau sekolah aja persiapannya ribet banget, sih!” Aku merengut, dan membalasnya dengan berkata,”Iya,iya! Gue ngerti kok ucapan orang yang nggak pernah punya cewek”, balasku. Dia menatapku, lalu langsung membalikkan badan dan berkata, “Bodo ah! Cewek satu aja dah ribet banget, apalagi kalo lebih! Mau gue anterin, nggak? Kalo mau cepetan, dong!” Ia berjalan menuju mobilnya dan membuka pintu. Kemudian ia melemparkan sebuah kunci padaku. “Nih! Bukain pagernya ya!”. Aku menangkap kunci itu, dan membuka pagar rumah sambil berteriak pada Mama yang menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah kami, “Ma! Kita berangkat dulu, ya!” Mama hanya melambaikan tangan sambil berkata, “Hati-hati di jalan, ya!”. Aku segera menutup pagar dan masuk ke dalam mobil yang segera melaju kencang di atas aspal.
Heartbroken
10 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar