Jumat, 08 Agustus 2008

Teman

"Berteman itu enak, lho!". Kalimat itu dilontarkan oleh salah satu teman sekelas ditengah pelajaran bahasa Indonesia. Itu kenangan nomor satu dari masa kelas X. Apa sih awal-awalnya? kok dia sempet-sempetnya nanya gitu?
Waktu itu, masih sekitar dua setengah bulanan masuk SMA 81 ini. Memang sih, aku tergolong orang yang masa beradaptasinya lama. So, walau dua bulan udah berlalu pun, masih belum ada orang yang bener bener akrab sama aku.
"Emangnya lo nggak pernah ngerasa sendirian , ya?". Langsung, aku ngerasa seakan ditusuk dari belakang.
Seseorang pernah ngomong, kalo dia phobia sendirian. Dalam hati, aku setuju. Kesendirian itu bener bener sesuatu yang pantes buat ditakuti. Ngerasa sendirian secara hati, terutama. Selama masih ada orang -orang yang ada di hati kita, kita akan sanggup bertahan walaupun secara fisik kita sendiri. Aku tahu betul, karena aku sendiri pernah bener-bener ngerasa sendirian secara hati. Waktu-waktu itu, bener-bener nyiksa, dan cara aku bisa tetep bertahan adalah dengan tetap bilang pada diriku sendiri, tinggal tiga hari lagi, tinggal dua hari lagi, tinggal satu hari lagi, besok semuanya selesai...
Disaat itu, kita bener-bener butuh teman, butuh seseorang untuk mengisi relung-relung jiwa, untuk menjaga agar hati kita tidak hampa. Di saat itu, baru bener bener kerasa gimana kita menyayangi teman kita.
Lalu, teman itu apa?
Sulit juga menjawab pertanyaan ini. Banyak definisi tentang teman itu sendiri. Tapi, menurutku sendiri, hal-hal yang kurasakan selama aku berada didekat teman-temanku, adalah kenyamanan. Baik ketika bicara maupun tidak. Buatku, teman adalah seseorang yang aku bisa berjalan bersamanya dalam diam tanpa perlu merasa canggung. Orang yang akan membuatku tersenyum hanya dengan mengucapkan beberapa kata disaat aku benar-benar khawatir. Orang yang dengan berhati-hati akan menyampaikan pendapatnya tentang diriku dan memberikan solusi semampunya tentang masalah yang kuhadapi. Orang yang bersamanya aku bisa dengan tenang berjalan dan bicara, walaupun orang lain menatapku aneh. Orang yang aku bisa mempercayakan sebagian perasaanku padanya, karena aku tahu aku akan sanggup untuk berterima kasih dan meminta maaf padanya. Orang yang mampu mengeluarkan pribadi asliku bahkan disaat aku menutup diri. Orang yang sedikitnya tahu tentang diriku. Orang yang aku ingin berguna baginya. Orang yang ingin selalu kulindungi dan kudoakan. Orang yang kusayangi, kuhormati, dan kukagumi. Orang yang berharga bagiku.

.....Hitotsu hitotsu dakishime nagara egao ni kaeru yo.....
.....Yasashii, kimi no koko de deaeta, hanaretakunai yo.....


To all my friends, I love you!!!

0 komentar: