Sabtu, 16 April 2011

Well, just look for how long it has been since the last time I posted in this blog. Kehilangan minat untuk menulis, dan baru-baru ini mendapatkannya kembali. Ternyata memang butuh teman yang punya minat yang sama untuk memotivasi diri untuk menulis. Now, just wait for my new story, 'kay? Though I don't know whether it would be good or not, considering how long time has passes since the last time I wrote a story. Well, I'll try.
Soo, anyway, daripada blog ini terbuang percuma, review tentang beberapa anime & manga favoritku aja, deh. Here goes:

Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho/ Beyond the Clouds, the Place We Promised

Another of Makoto Shinkai's. Secara cerita, aku lebih suka yang ini daripada 5 cm per second, tapi art-nya memang jauh lebih bagus 5 cm. Well, it was worth the time.

Higurashi no Naku Koro ni /When the Cicadas Cry

Karyanya Ryukishi07. pengen-pengen banget baca sound novelnya, tapi nggak ada yang lengkap :(

Umineko no Naku Koro ni/ When the Seagulls Cry

From the title, you should be able to tell that this is Ryukishi07's work too. Dengan cerita yang lebih gelap dan dalam daripada higurashi, cuma satu kata yang bisa menggambarkannya, keren.
Oh, and a little warning from me: kalau nggak kuat ngeliat darah, jangan coba-coba nonton dua ini.

xxxHolic

Hmm, menurutku sih jauh lebih bagus manganya daripada animenya. Tipe manga filosofis yang nggak bisa dibaca sekilas, karena butuh waktu untuk mengerti dialog antar tokohnya. Tapi, banyak banget pandangan-pandangan yang menarik dari karya ini. Btw, it's CLAMP's. Dan bagi yang tertarik dengan folklore jepang, this is a suitable manga for you.

20 Century Boy

Pernah ngereview tentang ini, kan? ya, sudahlah.

Jigoku Shoujo/ Hell Girl

Menurutku, jauh lebih bagus animenya daripada manganya. Hal yang jarang terjadi, sebetulnya. Banyak yang bilang anime ini ngebosenin karena banyak dialog yang diulang per episode. Tapi menurutku pribadi, dialog itu adalah salah satu charm point dari anime ini. Lagian, menarik untuk melihat betapa sederhana and yet, complicated, alasan-alasan kenapa orang membenci orang lain. Cukup benci hingga mengirim orang itu ke neraka

Eyeshield21

Pasti banyak yang tahu tentang ini. Yang membuat karya ini menarik buatku, terutama adalah ideologi-nya Hiruma. Serius, aku kagum kalau ada orang yang punya ideologi kayak gitu.

Baka to Test to Shoukanjuu/Idiot, Test, and Summoned Being

Mau anime ataupun manga, the story is hilarious! Not to mention it motivated me so much in the term of test. Jadi pengen baca light novelnya...

Ookiku Furikabutte/ Big Wind Up

Review di mangafox :Reading this story will get your blood boiling, heart pumping and tears flowing. It has been popular since it was serialized, a true Japanese high school baseball manga!
Well, it works for me! Kalau bosen dengan anime/manga tentang olahraga yang biasanya mengandalkan jurus-jurus mustahil, maka anda wajib membaca yang satu ini. Komik olahraga yang tetap berdasarkan realita, dengan penokohan yang cantik luar biasa

Kyou Kara Maou!/Demon King From Today On!/ God Bless Our King

Iya, iya, tahu...anime ini menjurus ke shonen ai...tapi, masih aman untuk dibaca maupun ditonton, kok. Dan aku selalu suka salah satu soundtracknya- Seisou~Conrad no theme. Siapakah Conrad? Yah, baca/nonton, dan temukan sendiri jawabannya!! :p

Fate/Stay Night

perdebatan tentang baik dan buruk, benar atau salah, pahlawan dan jiwa kepahlawanan, jadi hal yang cukup menarik buatku. Daaan...Saber kereeeen!!! hahaha

Hayate No Gotoku/ Hayate the Combat Butler

Pas pertama kali baca, kirain ini cuma sekedar manga love comedy biasa. Ternyata, akhir-akhir ini ceritanya makin dalam...tanpa menghilangkan unsur love comedy. Dengan tambahan unsur ecchi tentu. hehe.

Daaan...yang terakhir dan sekaligus favoritku....

Katekyo Hitman Reborn
lihat gambar yang kupake buat header? well, that's Yamamoto, one of the main character in this anime.
So, see you soon!!

Selasa, 18 Mei 2010

Menuju 24 Mei~

Sebatang pohon tua
Batangnya keropos diterpa angin gurun
Daunnya merah, bukan, bukan warna aslinya
Namun terpapar darah
Di sana, sendirian, ia berdiri
Di antara mayat dan puing reruntuhan
Angin bertiup, dan melalui angin,
Pohon tua itu bicara
‘Lihatlah di sana, di tempat prajurit bersuka ria’
Sementara mendesah, angin berhembus lagi
mengayunkan ranting-rantingnya,
menunjuk ke selatan sana
‘mereka baru saja kembali dari medan perang
membawa berita bahagia’
Sebutir kerikil di akar pohon,
Bergumam
‘Aku iri’
Pohon tua meliriknya, dan bertanya
‘pada kemenangan mereka?’
Sekali lagi, angin menderu
Menggulingkan kerikil dari tempatnya
Dan kerikil itu, sementara dipermainkan
Menjawab
‘bukan,’ dan melanjutkan
‘Aku iri’
‘pada setiap darah yang mereka teteskan
Pada setiap peluh yang mereka keluarkan
Pada setiap denyut jantung yang menjerit
Pada setiap detik rasa sakit, takut, putus asa
Dan harapan, yang mereka rasakan
Pada setiap air mata yang teruntai’
Kerikil terdiam, dan ketika angin kembali,
Ia pun mendesah,
‘Aku ingin berjuang’
‘biar tak ada darah mengalir,
Biar tak ada denyut di dada,
Biar tak ada pisau, pistol,
Granat, basoka, tank, dan segala macam senjata tak kukenal,
Aku ingin berjuang’
Ketika ia selesai bicara,
Puing dibelakang mereka berderak
Seorang anak laki-laki,
Wajahnya mengernyit kesakitan,
Kakinya koyak sebelah,
Tangannya menggantung sebelah, nyaris putus
Bangkit dari antara puing
Terseok-seok ia melangkah,
Mendekati pohon tua, dan memungut kerikil
Dan dilemparkan ke kepala seorang prajurit.

Minggu, 02 Mei 2010

Poems by Frederica Bernkastel

From Higurashi no Naku Koro ni, each chapter has at least one of Frederica's poem. These are my favourites:


*Demoned Away Arc #1


Don't be sad. Even if the world won't forgive you,

I'll forgive you

Don't be sad. Even if you won't forgive the world,

I'll forgive you

So please tell me

How do I make you forgive me?




*Demoned Away Arc #2


Do you know what sin is?

It's not from aten the forbidden fruit

Do you know what sin is?

It's not from listening to the serpent's sing

Do you still not know what sin is?

Then, it is your sin


*Curse Killing Arc


I was the most unfortunate

I knew there was no exit out of this maze

He was the next unfortunate

He did't know there was no exit out of this maze

But all the rest wasn't so unfortunate

They didn't know that they were in this maze in the first place


*Eye Opening Arc


The young girl cried that she lost her bead in the desert

She had searched the desert for hundreds of years

The young girl cried that it might be in the ocean rather than in the desert

She had searched the ocean bed for hundreds of years

The young girl cried that it might be in the mountain rather than in the ocean

How many more years will it take until she doubts whether it really has been lost?


*Atonement Arc


The first time, I thought, definitely this time.

At the tragedy I wasn't able to avoid

The second time, I was shocked and thought, once again?

At the tragedy I wasn't able to avoid

The third time, the shock passes and it becomes pain

If you count till the seventh time, it gradually becomes a comedy


*Festival Accompanying Arc


That's because

I'm gonna become much-much happier from now on

I'm not gonna compromise with just this

We're gonna take back all of our happiness that we lost

For me, that's about a hundred years worth

For you, a thousand years worth


Source: onemanga and here
Oh, and my favourite dialogue from Keiichi:
"Soft and squishy!! With three layers of fat!!"
Let your imagination run wild, guys...